
Dunia maritim saat ini menghadapi beragam tantangan dan kendala yang semakin kompleks. Mulai dari meningkatnya jumlah kapal yang berlayar, ancaman keselamatan pelayaran hingga adanya tuntutan efisiensi serta keberlanjutan pelayaran. Karena itu, bisa dikatakan teknologi navigasi maritim merupakan satu fondasi yang paling utama untuk membantu menjaga keselamatan pelayaran sekaligus menjaga arus logistik global.
Pentingnya Teknologi Navigasi Maritim bagi Keamanan Pelayaran

Dengan adanya teknologi navigasi yang modern, sangat efektif untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dengan cara meminimalisir risiko tabrakan dan kecelakaan dengan pengawasan secara real time.
Teknologi ini mencakup seperangkat alat, sistem dan metode yang dipakai untuk menentukan arah dan posisi kapal, membuat perencanaan jalur pelayaran yang aman sekaligus memandu pergerakan kapal di laut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi keberlanjutan transportasi via jalur laut.
Adapun teknologi navigasi maritim meliputi penerapan sistem modern seperti GPS dan radar, serta sistem komunikasi antar kapal yaitu AIS. Teknologi navigasi kapal modern tersebut memungkinkan terjadinya pertukaran data informasi antar kapal, stasiun pantai dan pihak otoritas maritim sehingga bisa meningkatkan keselamatan, keamanan sekaligus efisiensi di wilayah maritim.
Sistem navigasi tersebut diterapkan dengan menggunakan konsep e-navigasi. Yaitu dengan melakukan pengumpulan data, pertukaran, penyajian dan menganalisis informasi maritim yang sudah disesuaikan dengan menggunakan sarana elektronik untuk tingkatkan kualitas navigasi.
Ada beberapa fungsi diterapkannya e-navigasi yaitu:
- Meminimalisir risiko kesalahan pada sistem navigasi sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan karena kesalahan manusia
- Memperbaiki komunikasi sekaligus efisiensi logistik maritim
- Mendukung visi Indonesia yaitu sebagai Poros Maritim Global dengan menggunakan cara digitalisasi sistem navigasi maritim
Adapun penggunaan teknologi navigasi pada bidang maritim mempunyai peran penting sebagai berikut:
Keamanan Pelayaran
Teknologi navigasi maritim dan sistem pengawasan bisa mendeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan sehingga bisa memberikan peringatan atau respons untuk mengatasi ancaman. Selain itu juga penting untuk memantau jalur pelayaran agar terhindar dari kegiatan ilegal seperti penyelundupan, perikanan ilegal dan insiden perompakan di tengah laut.
Teknologi navigasi maritim juga bisa menjadi pengaman dan pelindung keamanan siber yang kuat sehingga bisa mencegah adanya serangan pada sistem penting dan penyalahgunaan data sensitif.
Keselamatan Pelayaran
Teknologi navigasi maritim bisa menerapkan penggunaan sistem AIS dan ECDIS (Electronic Chart Display and Information System) yang menyajikan informasi lokasi dan pergerakan kapal secara real-time. Informasi tersebut akan sangat membantu menghindarkan kapal dari risiko tabrakan antar kapal sekaligus memberikan panduan navigasi yang aman meski berada di lalu lintas yang padat.
Penggunaan sistem AI pada teknologi navigasi maritim bisa dipakai untuk mengawasi sistem kapal dan mengingatkan awak kapal terkait potensi bahaya yang mengancam. Informasi tersebut bisa meminimalisir adanya risiko yang diakibatkan kesalahan manusia (human error) yang menyebabkan kecelakaan laut.
Baca juga : Alasan Memilih Comar AIS Receiver SE DJPL untuk Pelayaran
Keberlanjutan Pelayaran
Teknologi navigasi modern akan menghasilkan informasi data yang bisa digunakan untuk menganalisis performa kapal untuk membuat perencanaan rute yang lebih aman dan efisien. Hal tersebut juga memberikan kontribusi penting pada efisiensi waktu dan biaya serta manajemen armada kapal yang lebih baik.
Alur pelayaran yang dikelola dengan baik sekaligus mempunyai tingkat keamanan yang tinggi bisa membantu melindungi ekosistem maritim serta keanekaragaman hayati yang ada di laut. Jika kapal menggunakan teknologi navigasi maritim yang modern maka akan mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa.
Selain memaksimalkan rantai pasokan, juga akan membuka peluang baru dalam bidang industri pariwisata. Menurut hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa teknologi navigasi maritim mempunyai peran besar pada pembangunan bidang maritim Indonesia.
Penerapan dan penggunaan teknologi navigasi maritim secara efektif bisa memaksimalkan sistem pelabuhan serta logistik, meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi via jalur laut.
Berikut keuntungan penerapan teknologi navigasi maritim yaitu:
- Tingkatkan keselamatan pelayaran yang lebih tinggi, seperti penggunaan sistem Sea.AI sudah terbukti bisa mencegah potensi terjadinya tabrakan dengan mengeluarkan alarm ketika terdeteksi objek asing mendekati kapal
- Sistem navigasi dengan teknologi AI efektif membantu mengurangi jumlah konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 hingga sekitar puluhan juta ton per tahunnya
- Sistem AIS dan sistem navigasi digital lainnya diketahui bisa memudahkan proses investigasi pada kecelakaan sekaligus melakukan pengawasan pada performa armada dengan menggunakan transparansi dan data yang andal
Untuk memaksimalkan keuntungan tersebut, ada berbagai tantangan dan kendala yang perlu diperhatikan dengan cermat. Diantaranya mengenai efektivitas teknologi yang sangat bergantung pada kemampuan dan kesiapan sumber daya manusia yang menanganinya.
Sehingga jika penerapan teknologi navigasi maritim tak dibarengi dengan pelatihan yang memadai, maka hal tersebut akan menjadikan upaya tersebut hal yang sia-sia. Sangat penting untuk tetap menyelenggarakan pelatihan navigasi secara manual sehingga antara navigasi manual dan digital tetap seimbang.
Selain itu, penerapan teknologi digital juga rentan pada risiko serangan siber sehingga membutuhkan mitigasi protokol keamanan secara intensif. Terakhir adalah adanya ancaman terjadinya gangguan sistem GPS yang terjadi pada Selat Hormuz yang membuktikan bahwa navigasi modern bisa berisiko terjadi manipulasi secara elektronik.
Bisa disimpulkan bahwa penggunaan teknologi navigasi maritim mempunyai peranan penting pada pengembangan dunia maritim yang lebih aman, cerdas dan berkelanjutan.
Comments closed