
Di balik sistem kemudi layar, terdapat serangkaian peralatan canggih yang siap membantu nakhoda menentukan arah, menghindari adanya bahaya hingga memperkirakan posisi kapal secara real time dengan tepat. Lalu apa saja fungsi dari alat navigasi kapal di era digital ini?
Pentingnya Alat Navigasi Kapal Untuk Keselamatan dan Kelancaran Pelayaran

Di tengah perjalanan pelayaran di tengah laut yang sangat luas, tak ada jalan atau rute perjalanan seperti saat sedang berada di darat sehingga dibutuhkan adanya alat navigasi yang sangat penting untuk mengelola perjalanan, menjaga keselamatan dan kelancaran dalam pelayaran. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari alat navigasi modern di kapal:
- Menentukan lokasi kapal secara akurat di tengah laut sehingga bisa membuat perencanaan rute yang aman dan efisien
- Membantu kapal terhindar dari rintangan di tengah laut seperti keberadaan pulau, karang dan kapal lainnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kerugian
- Manajemen rute sesuai dengan faktor mencakup arus laut, cuaca dan kondisi navigasi lainnya untuk tingkatkan efisiensi perjalanan
- Membantu menjaga keamanan kapal khususnya dalam pelayaran di malam hari ataupun ketika cuaca buruk
- Untuk mendeteksi adanya objek di bawah air sehingga bisa memberikan respons yang cepat untuk antisipasi adanya bahaya
- Membantu awak kapal untuk mengendalikan kapal dengan optimal terutama dalam hal arah, kecepatan dan perubahan khusus sesuai kebutuhan
- Memantau kondisi cuaca terkini di lautan yang berpengaruh besar pada performa dan keselamatan kapal
Fungsi dan Cara Kerja Alat Navigasi Kapal Modern di Era Digital
Apa saja alat navigasi kapal modern di era digital seperti saat ini? Yuk simak ulasan singkatnya berikut ini:
GPS (Global Positioning System)
Adalah sebuah alat navigasi berbentuk sistem satelit yang berfungsi untuk menjadi navigasi utama pada kapal dengan memberikan informasi yang akurat dari posisi kapal sesuai dengan sinyal satelit. Cara kerja GPS adalah dengan melibatkan penerimaan sinyal yang bersumber dari beberapa satelit untuk bisa menghitung koordinat dan menentukan lokasi kapal secara akurat di permukaan bumi.
AIS (Automatic Identification System)
Alat ini berfungsi untuk menjadi fasilitator adanya pertukaran otomatis sejumlah informasi antara kapal yang ada di sekitar termasuk untuk posisi, kecepatan, arah dan identifikasi. Alat ini bekerja dengan melibatkan transmisi data dengan menggunakan saluran radio VHF sehingga bisa meningkatkan keselamatan dan meminimalisir adanya risiko tabrakan antar kapal.
Radar (Radio Detection and Ranging)
Fungsinya untuk membantu mendeteksi objek yang terdeteksi di berada di sekitar kapal. Cara kerja alat ini adalah dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dan dengan menganalisis pantulan kembali. Sehingga kapten kapal bisa lebih mudah untuk mengenali adanya kapal lain, daratan hingga potensi bahaya yang ada di sekitar kapal.
Sonar (Sound Navigation and Ranging)
Alat yang berfungsi untuk mengukur kedalaman laut secara real time sekaligus mendeteksi adanya objek yang ada di bawah permukaan air. Pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan metode memancarkan gelombang suara sebagai mediumnya, yang selanjutnya akan bisa terdeteksi dengan jelas.
Baca juga : Fungsi Utama AIS Receiver Pada Navigasi Kapal
ECDIS (Electronic Chart Display and Information System)
Alat navigasi yang berfungsi untuk menampilkan map atau peta laut lengkap dengan informasi navigasi lainnya secara digital. Tampilan informasi didesain untuk lebih mudah dibaca sekaligus dikelola dengan baik oleh awak kapal. Cara kerja alat tersebut dengan melibatkan adanya integrasi data dari berbagai sensor maupun sumber informasi yang tersedia.
Weather Instrument
Jenis alat navigasi kapal mencakup barometer dan anemometer yang digunakan untuk mengukur besaran kecepatan arah angin, tekanan udara hingga suhu. Alat ini bekerja dengan menggunakan sensor yang bisa memberikan respons cepat pada kondisi cuaca sehingga berguna untuk pengambilan keputusan yang tepat pada navigasi.
Speed Log
Speed log digunakan untuk mengukur jumlah kecepatan kapal melalui air sehingga bisa memperoleh data dan informasi yang akurat. Adapun cara kerjanya adalah dengan melibatkan penggunaan sensor yang bisa dengan cepat merespons adanya perubahan kecepatan kapal untuk informasi yang tepat dan akurat.
Sextant
Alat ini bekerja untuk membantu menentukan posisi arah kapal dengan menggunakan metode pengukuran sudut antara benda langit dengan garis horizon. Untuk menggunakannya adalah dengan melibatkan pengamatan visual dari posisi bintang atau matahari sehingga memungkinkan untuk melakukan pengukuran sudut yang akan digunakan dalam navigasi.
Magnetic Compass
Alat Kompas magnetik mempunyai fungsi untuk memberikan informasi arah utara sesuai dengan medan magnet bumi. Adapun cara kerjanya adalah dengan menggunakan jarum magnet yang selalu dalam posisi menunjuk ke arah utara magnetik. Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman arah yang akurat, tepat dan konstan.
Baca juga : Pemanfaatan Teknologi Untuk Menjaga Keselamatan Pelayaran
Searchlight
Sebuah alat yang berfungsi untuk membantu berikan penerangan tambahan khususnya di malam hari atau saat cuaca buruk sehingga bisa meningkatkan visibilitas. Alat ini bekerja dengan menggunakan sumber cahaya yang bisa diarahkan untuk tingkatkan visibilitas sekaligus membantu kinerja awak kapal meski kondisi lingkungan yang tak memadai.
Demikian ulasan singkat tentang alat navigasi kapal modern yang sangat membantu menjaga keselamatan dan kelancaran pelayaran. Namun perlu diingat bahwa navigasi yang aman serta efisien juga bergantung pada kemampuan kru atau awak kapal yang bekerja.
Comments closed