
Comar AIS Receiver SE-DJPL adalah sebuah sistem transmisi otomatis yang berasal dari kapal yang memancarkan data penting seperti nama serta ID kapal, koordinat posisi, kecepatan, tujuan dan arah pelayaran dilakukan.
Informasi tersebut sangat penting untuk bisa mengelola lalu lintas laut sehingga bisa dipastikan keselamatan navigasi ditingkatkan dengan baik. Comar sendiri merupakan perusahaan teknologi global asal Polandia yang populer dalam menyajikan solusi digital untuk bidang logistik dan transportasi.
Proses Integrasi AIS Receiver Pada Sistem Comar
Sistem AIS dari Comar mempunyai keunggulan tersendiri yaitu kemampuan untuk melakukan pengolahan data dalam jumlah besar kemudian menampilkannya dalam dashboard yang intuitif serta mudah digunakan.
Untuk menggunakannya diperlukan proses integrasi AIS receiver pada sistem Comar yang dilakukan dengan melakukan proses simpel namun strategis. Alat AIS Receiver dipasang di lokasi yang tinggi dan strategis untuk menangkap sinyal dari kapal, kemudian sinyal dikirim ke server Comar yang akan mengonversinya menjadi data digital yang siap pakai.
Setelah data diterima, sistem Comar selanjutnya akan menyajikannya dalam bentuk peta secara digital, sistem alert dan dashboard monitoring. Hal tersebut memungkinkan operator kapal bisa dengan mudah melihat kecepatan, posisi, arah dan status kapal lainnya tanpa harus berpindah pada sistem lainnya.
Informasi Seputar Aturan SE-DJPL dan Comar AIS Receiver SE-DJPL

Comar AIS Receiver SE-DJPL merupakan perangkat teknologi navigasi yang sesuai dengan surat edaran resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL). Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa ada ketetapan standar teknis terbaru yang mewajibkan penggunaan perangkat AIS Receiver dan CCTV pada terminal khusus maupun untuk terminal kebutuhan pribadi.
Agar sesuai dengan aturan tersebut, sistem AIS yang dipakai harus bisa merekam data kapal sejak kapal tersebut memasuki wilayah perairan pelabuhan, bukan hanya ketika bersandar saja. Data yang direkam wajib tersimpan selama durasi waktu 30 hari dan tersaji dalam format yang bisa diaudit oleh pihak otoritas terkait.
Sistem Comar AIS Receiver sudah didesain khusus sehingga datanya siap untuk diaudit, dengan adanya kemampuan menyimpan log pergerakan kapal, tersedia histori alert hingga tersedianya visualisasi pergerakan di peta secara digital. Hal tersebut memungkinkan pelabuhan untuk menunjukkan bentuk kepatuhan pada aturan kapan saja dibutuhkan meski tak melakukan persiapan sekalipun.
Peraturan tersebut saat ini menjadi dasar yang baru pada sistem keamanan dan pengawasan pelabuhan nasional yang berbasis digital serta live monitoring. Berikut beberapa alasan pentingnya aturan tersebut untuk diterapkan:
- Untuk meningkatkan standar keamanan pelabuhan dengan menggunakan sistem pemantauan real-time yang lebih handal kinerjanya
- Membantu pihak pemerintah untuk mengintegrasikan data dari pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia menuju satu sistem yang terpusat
- Ikut mendukung efisiensi dan transparansi operasional, khususnya dalam proses bongkar muat serta pengaturan lalu lintas jalur laut
- Mempunyai peran untuk mendeteksi secara dini sekaligus mengantisipasi ancaman keamanan laut mencakup adanya kapal ilegal, kegiatan penyelundupan hingga pelanggaran wilayah maritim
Lalu siapa saja yang wajib mematuhi aturan SE-DJPL? Penting untuk diketahui bahwa peraturan SE-DJPL diberlakukan untuk:
- Pengelola Terminal Khusus
- Pengelola Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
- Perusahaan logistik yang mengelola dermaga secara mandiri
- Badan Usaha Pelabuhan
Untuk proses penggunaan Comar AIS Receiver dimulai dari langkah audit sistem eksisting yang dilakukan di pelabuhan. Mencakup di dalamnya proses peninjauan infrastruktur jaringan, titik rencana pemasangan receiver dan kesiapan sumber daya manusia untuk mengoperasikan sistem yang baru.
Selanjutnya setelah proses audit selesai, selanjutnya adalah untuk melakukan prosedur instalasi perangkat AIS Receiver, menghubungkannya ke gateway server, memberikan pelatihan pada petugas dan simulasi penggunaan sistem.
Keseluruhan proses tersebut jika dilakukan dengan kerja sama vendor resmi yang berpengalaman bisa diselesaikan dalam durasi waktu 3-6 minggu, sesuai dengan ukuran proyek yang ditangani.
Baca juga : Fungsi Alat Navigasi Kapal Modern Untuk Penunjang Pelayaran
Keunggulan Penggunaan Comar AIS Receiver SE-DJPL Pada Teknologi Navigasi Maritim
Di bawah ini adalah beberapa keunggulan yang bisa diperoleh jika menerapkan sistem monitoring dengan CCTV AIS Receiver sesuai dengan aturan SE-DJPL yaitu:
Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan
Sistem AIS Receiver dari Comar memungkinkan pihak pelabuhan untuk mendeteksi dini tentang keberadaan dan pergerakan kapal dengan lebih tepat waktu. Hal tersebut akan membantu pelabuhan untuk mengetahui adanya aktivitas mencurigakan atau terjadinya tindak pelanggaran wilayah perairan.
Sistem Comar AIS Receiver juga bisa memberikan pengawasan secara berlanjut tanpa jeda, bahkan meski kondisi cuaca sedang buruk atau tak mendukung. Sehingga penggunaannya bisa meningkatkan keamanan operasional pada pelabuhan lebih maksimal.
Efisiensi Operasional Pelabuhan
Penerapan sistem Comar AIS Receiver sesuai SE-DJPL juga efektif untuk membantu pengurangan beban kerja. Dengan keberadaan sistem yang bekerja secara otomatis maka bisa mengurangi beban kerja dari petugas karena pengawasan dilakukan secara digital dan terintegrasi.
Selain itu, dengan dukungan data yang akurat dan real-time dari sistem Comar AIS Receiver akan memudahkan sekaligus mempercepat proses pengambilan keputusan dari pihak otoritas pelabuhan. Pihak pelabuhan juga bisa menggunakan data yang diperoleh dari Comar AIS receiver untuk mengelola dan mengatur kepadatan lalu lintas kapal di laut.
Meningkatkan Kualitas Layanan dan Ekosistem Digital
Penerapan teknologi Comar AIS Receiver juga bisa mendorong adanya keterhubungan antar pelabuhan dan instansi pemerintah dalam satu lingkungan pemrosesan data. Hal tersebut juga menjadi langkah yang strategis untuk membuat sebuah ekosistem pelabuhan yang efisien, modern dan siap dengan tantangan logistik secara digital.
Bentuk Kepatuhan dan Verifikasi Digital
Pemanfaatan Comar AIS Receiver yang sesuai dengan spesifikasi SE-DJPL menjadi bentuk kepatuhan pihak pelabuhan pada aturan yang ditetapkan pemerintah. Semua data dan informasi yang bersumber dari sistem tersebut akan menjadi bukti digital yang otentik sehingga siap dipakai untuk proses audit, klaim asuransi hingga investigasi insiden.
Selain itu, semua data yang masuk pada sistem AIS dan CCTV yang bersumber dari berbagai pelabuhan akan terintegrasi secara otomatis pada dashboard I-Motion. Hal tersebut menjadi standar utama untuk mengaudit bentuk kepatuhan pada regulasi yang ditetapkan Ditjen Hubla.
Baca juga : Fungsi Utama AIS Receiver Pada Navigasi Kapal
Peluang Integrasi yang Menguntungkan
Sistem Comar AIS Receiver akan memberikan peluang integrasi dengan platform logistik nasional misalnya sistem ERP pelabuhan atau Sislognas. Dimana hal tersebut akan membantu memperkuat ekosistem bidang digital logistik Indonesia secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan perangkat CCTV AIS Comar dibandingkan dengan sistem yang digunakan secara konvensional:
- Untuk tampilan data, AIS Comar memberikan visual map dan dashboard secara real time secara otomatis serta tak terbatas
- Semua data secara otomatis akan langsung terintegrasi atau terhubung dengan CCTV
- Tersedia sistem alert dan analytics yang berbasis AI (Artificial Intelligence)
- Compliance spesifikasi SE-DJPL sudah sesuai dengan rancangan yang direkomendasikan
- Skala infrastruktur yang didesain terjamin mudah untuk diukur dan mudah dikembangkan
Demikian beberapa keunggulan yang bisa diperoleh untuk pemanfaatan Comar AIS Receiver SE-DJPL. Hal tersebut bukan lagi hanya sekedar patuh pada kebijakan secara administratif, namun merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pelabuhan nasional yang modern, aman dan transparan.
Comments closed